Serangan Israel yang ‘mengerikan’ terhadap blok pemukiman Gaza menewaskan sedikitnya 93 orang, termasuk 20 anak-anak

Serangan Israel yang ‘mengerikan’ terhadap blok pemukiman Gaza menewaskan sedikitnya 93 orang, termasuk 20 anak-anak

Poin-Poin PentingSerangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Gaza utara telah menewaskan sedikitnya 93 orang, kata para pejabat. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sistem layanan kesehatan di Gaza utara telah runtuhDirektur Rumah Sakit Kamal Adwan di dekatnya mengatakan pihaknya kewalahan menangani gelombang orang yang terluka. dari serangan tersebut.Setidaknya 93 warga Palestina tewas atau hilang dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan perumahan di kota Beit Lahiya di Gaza utara pada hari Selasa, kata kementerian kesehatan Gaza, dan AS menyebut insiden itu “mengerikan”. Petugas medis mengatakan sedikitnya 20 anak termasuk di antara korban tewas.

“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian kesehatan wilayah tersebut dalam sebuah pernyataan.

Ambulans rusak di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya pada hari Jumat. Sumber: AFP, Getty / -/AFP melalui Getty Images

Pada hari Selasa, Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah Gaza, menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 93 orang. Belum ada komentar langsung dari Israel. Militer Israel sering mempertanyakan angka jumlah korban tewas yang dipublikasikan oleh kantor media yang dikelola Hamas, dan mengatakan bahwa angka tersebut sering dilebih-lebihkan.

Sekutu utama Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya prihatin dengan tingginya jumlah korban jiwa, dan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyebutnya sebagai “insiden mengerikan dengan akibat yang mengerikan”.

Dr Hossam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di dekatnya, mengatakan rumah sakit tersebut kewalahan menghadapi gelombang orang yang terluka akibat serangan tersebut. Pasukan Israel menggerebek fasilitas medis tersebut pada akhir pekan, menahan puluhan petugas medis. Operasi besar terbaru Israel di Gaza utara , yang berfokus pada kamp pengungsi Jabalia, telah dan mengusir puluhan ribu orang dari rumah mereka dalam gelombang pengungsian massal lainnya yang terjadi lebih dari setahun setelah perang di wilayah pesisir kecil tersebut. Israel juga secara tajam membatasi bantuan ke wilayah utara pada bulan ini, sehingga memicu penghentian bantuan. peringatan dari Amerika Serikat bahwa kegagalan dalam memfasilitasi upaya bantuan yang lebih besar dapat mengakibatkan berkurangnya bantuan militer.

Sejak Israel melancarkan serangan terhadap Gaza pada Oktober tahun lalu, lebih dari 43.000 warga Palestina telah terbunuh, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan militan pimpinan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel tahun lalu menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang. Sekitar 100 sandera masih berada di Gaza, sepertiga di antaranya diyakini tewas.

Sekitar 90 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dari rumah mereka, seringkali berkali-kali.

Informasi Pisang

Buah Pisang

Pisang