Poin-poin Penting Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggunakan pidatonya di PBB untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Abbas mendesak penarikan penuh militer Israel dari daerah kantong tersebut. Duta Besar Israel untuk PBB menanggapi Abbas dalam sebuah pernyataan, mengkritik kegagalannya dalam mengecam Hamas. ‘ Serangan 7 Oktober.Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mendesak Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan perang di Jalur Gaza antara Israel dan militan Hamas Palestina, dengan mengatakan bahwa Israel hampir seluruhnya menghancurkan daerah kantong tersebut dan tidak lagi layak untuk ditinggali.”Ini adalah serangan 7 Oktober. kegilaan tidak bisa terus berlanjut. Seluruh dunia bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada rakyat kita,” ujarnya pada Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang pada hari Kamis. Militan pimpinan Hamas menyerbu komunitas Israel pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menewaskan sekitar 250 orang. sandera kembali ke Gaza.
Sejak itu, militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah kantong Palestina, memaksa hampir 2,3 juta penduduknya meninggalkan rumah mereka, sehingga menimbulkan kelaparan dan penyakit yang mematikan serta menewaskan lebih dari 41.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah mencoba namun gagal untuk menengahi gencatan senjata dan pembebasan sisa sandera yang ditahan oleh Hamas. Dalam pidatonya, Abbas menyerukan gencatan senjata yang komprehensif dan permanen di Jalur Gaza, mengakhiri serangan pemukim Israel di Jalur Gaza. Tepi Barat dan Yerusalem Timur, pengiriman bantuan kemanusiaan ke seluruh Gaza dan penarikan penuh militer Israel dari daerah kantong tersebut. “Kami menolak pembentukan zona penyangga atau mengambil bagian apa pun dari Gaza,” katanya.
“Kami tidak akan membiarkan satu sentimeter pun wilayah Gaza direbut. Negara Palestina harus memikul tanggung jawabnya di Jalur Gaza dan menerapkan mandat penuh serta yurisdiksi atasnya.”
Abbas mengatakan Otoritas Palestina, yang dipimpinnya, harus memiliki kendali atas seluruh wilayah Palestina dan akan mengadakan pemilu setelah perang usai.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menanggapi pidato Abbas dalam sebuah pernyataan, menuduhnya hanya berbicara tentang solusi damai ketika ia berada di PBB dan gagal mengutuk serangan militan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Jalur Gaza. .
Leave a Reply